Sunan Darimi
Koleksi hadist dari kitab Sunan Darimi
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ أَخْبَرَنَا مُوسَى هُوَ ابْنُ يَعْقُوبَ الزَّمْعِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو حَازِمِ بْنُ دِينَارٍ قَالَ أَخْبَرَنِي سَهْلُ بْنُ سَعْدٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ثِنْتَانِ لَا تُرَدَّانِ أَوْ قَلَّ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِ وَعِنْدَ الْبَأْسِ حِينَ يُلْحِمُ بَعْضُهُ بَعْضًا
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yahya] telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abu Maryam] telah mengabarkan kepada kami [Musa] -yaitu Ibnu Mas'ud Az Zam'i-, ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Hazim bin Dinar] ia berkata; telah mengabarkan kepadaku [Sahl bin Sa'ad] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dua hal yang tidak akan tertolak, atau jarang tertolak; yaitu berdoa ketika adzan dan berdoa ketika masa perang saat sebagian orang membunuh sebagian yang lain."
أَخْبَرَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا سَمِعْتُمْ الْمُؤَذِّنَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ
Telah mengabarkan kepada kami [Utsman bin Umar] telah mengabarkan kepada kami [Yunus] dari [Az Zuhri] dari ['Atha bin Yazid] dari [Abu Sa'id], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila kalian mendengar mu`adzin, maka ucapkanlah seperti apa yang ia ucapkan."
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ الدَّسْتَوَائِيُّ عَنْ يَحْيَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ عِيسَى بْنِ طَلْحَةَ قَالَ دَخَلْنَا عَلَى مُعَاوِيَةَ فَنَادَى الْمُنَادِي فَقَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ فَقَالَ مُعَاوِيَةُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَه إِلَّا اللَّهُ قَالَ وَأَنَا أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ قَالَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ قَالَ وَأَنَا أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ قَالَ يَحْيَى وَأَخْبَرَنِي بَعْضُ أَصْحَابِنَا أَنَّهُ لَمَّا قَالَ حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ قَالَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ ثُمَّ قَالَ مُعَاوِيَةُ سَمِعْتُ نَبِيَّكُمْ يَقُولُ هَذَا
Telah mengbarkan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam Ad Dastawa`i] dari [Yahya] dari [Muhammad bin Ibrahim bin Al Harits] dari ['Isa bin Thalhah] ia berkata, "Kami pernah masuk menemui [Mu'awiyah], lalu mu`adzin mengumandangkan adzan, saat mu`adzin mengucapkan; 'ALLAHU AKBAR (Allah Maha Besar), ' maka Mu'awiyah mengucapkan; 'ALLAHU AKBAR (Allah Maha Besar), ' mu`adzin mengucapkan; 'ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLAHU (Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah), ' Mu'awiyah berkata; 'Dan akupun juga bersaksi (demikian), ' mu`adzin mengucapan; "ASYHADU ANNA MUHAMMADAN RASULULLAH (Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah) ', Mu'awiyah berkata; "Dan aku pun juga bersaksi (demikian).' Dan Yahya berkata; "Dan sebagian sahabat kami pernah mengabarkan kepadaku bahwa ketika mu`adzin mengucapkan; "HAYYA ALAS SHALAAT (Mari shalat) ', Mu'awiyah menjawab; "LAA HAULA HAULA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAHI (Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan kehendak) Allah) ', kemudian Mu'awiyah berkata; "Aku telah mendengar Nabi kalian mengucapkan demikian."
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ مُعَاوِيَةَ سَمِعَ الْمُؤَذِّنَ قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ فَقَالَ مُعَاوِيَةُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ فَقَالَ الْمُؤَذِّنُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَقَالَ مُعَاوِيَةُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَقَالَ الْمُؤَذِّنُ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ فَقَالَ مُعَاوِيَةُ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ فَقَالَ الْمُؤَذِّنُ حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ فَقَالَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ فَقَالَ الْمُؤَذِّنُ حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ فَقَالَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ فَقَالَ الْمُؤَذِّنُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَقَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ ثُمَّ قَالَ هَكَذَا فَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami [Sa'id bin 'Amir] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Amru] dari [Ayahnya] dari [Kakeknya] bahwa [Mu'awiyah] pernah mendengar mu`adzin mengucapkan; "ALLAHU AKBAR (Allah Maha besar), ' maka Mu'awiyah mengucapkan: "ALLAHU AKBAR (Allah Maha Besar), ' mu`adzin mengucapkan; "ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLAHU (Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah), ' maka Mu'awiyah mengucapkan; "ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLAHU (Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah), ' mu`adzin mengucapkan; "AYSHADU ANNA MUHAMMADAN RASULULLAH (Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah), ' maka Mu'awiyah mengucapkan; "ASYHADU ANNA MUHAMMAD RASULULLAH (Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah), ' lalu mu`adzin mengucapkan; "HAYYA ALA SHALAAT (Mari shalat), ' maka Mu'awiyah mengucapkan; "LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAHI (Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (kehendak) Allah), ' lalu mu`adzin mengucapkan; "HAYYA ALAL FALAAH (Mari kita menuju pada kemenangan), ' maka Mu'awiyah mengucapkan; "LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAHI (Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (kehendak) Allah), ' lalu mu`adzin mengucapkan; "ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR LAA ILAAHA ILLAAHU (Allah Maha besar, Allah Maha Besar, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah), ' maka Mu'awiyah mengucapkan: "ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR LAA ILAAHA ILLAHU (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah).' kemudian ia berkata: "Demikianlah yang telah dilakukan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam."
أَخْبَرَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِذَا نُودِيَ بِالصَّلَاةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ لَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لَا يَسْمَعَ الْأَذَانَ فَإِذَا قُضِيَ الْأَذَانُ أَقْبَلَ وَإِذَا ثُوِّبَ أَدْبَرَ فَإِذَا قُضِيَ التَّثْوِيبُ أَقْبَلَ حَتَّى يَخْطِرَ بَيْنَ الْمَرْءِ وَنَفْسِهِ فَيَقُولُ اذْكُرْ كَذَا وَكَذَا لِمَا لَمْ يَكُنْ يَذْكُرُ قَبْلَ ذَلِكَ قَالَ أَبُو مُحَمَّد ثُوِّبَ يَعْنِي أُقِيمَ
Telah mengabarkan kepada kami [Wahab bin Jarir] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Apabila panggilan shalat dikumandangkan, maka setan akan lari terbirit-birit sambil terkentut-kentut hingga ia tidak lagi mendengar (suara) adzan tersebut, maka apabila adzan telah selesai dikumandangkan ia akan kembali, dan apabila iqamah dikumandangkan setan akan segera berpaling, jika iqamah telah selesai dikumandangkan ia akan kembali lagi (untuk mengganggu manusia) hingga ia membersitkan dalam hati seseorang dengan mengatakan 'Ingatlah hal ini dan itu' dari hal-hal yang sebelumnya tidak ia ingat." Abu Muhammad berkata; "Tsuwwiba maksudnya adalah didirikan."
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مُهَاجِرٍ عَنْ أَبِي الشَّعْثَاءِ الْمُحَارِبِيِّ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ رَأَى رَجُلًا خَرَجَ مِنْ الْمَسْجِدِ بَعْدَ مَا أَذَّنَ الْمُؤَذِّنُ فَقَالَ أَمَّا هَذَا فَقَدْ عَصَى أَبَا الْقَاسِمِ
Telah mengabarkan kepada kami [Sa'id bin 'Amir] dari [Syu'bah] dari [Ibrahim bin Muhajir] dari [Abu Asy Sya'tsa` Al Muharibi] bahwa [Abu Hurairah] pernah melihat seorang laki-laki keluar dari masjid setelah mu`adzin mengumandangkan adzan, maka ia berkata, "Orang ini, sungguh ia telah bermaksiat kepada Abu Qasim (Rasulullah) shallallahu 'alaihi wasallam."
أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ حِينَ زَاغَتْ الشَّمْسُ فَصَلَّى بِهِمْ صَلَاةَ الظُّهْرِ
Telah mengabarkan kepada kami [Al Hakam bin Nafi'] telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhri] ia berkata; telah mengabarkan kepadaku [Anas bin Malik], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah keluar ketika matahari agak condong, lalu beliau shalat zhuhur (berjama'ah) bersama mereka."
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ حَدَّثَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ وَأَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا اشْتَدَّ الْحَرُّ فَأَبْرِدُوا بِالصَّلَاةِ فَإِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ قَالَ أَبُو مُحَمَّد هَذَا عِنْدِي عَلَى التَّأْخِيرِ إِذَا تَأَذَّوْا بِالْحَرِّ
Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Shalih] telah menceritakan kepadaku [Al Laits] telah menceritakan kepadaku [Ibnu Syihab] dari [Sa'id bin Al Musayyib] dan [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] dari [Abu Hurairah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila hawa panas sangat menyengat maka tunggulah hingga dingin (sejuk), sesungguhnya hawa panas yang menyengat adalah hembusan panas neraka jahannam." Abu Muhammad berkata; "Inilah pendapatku, yaitu mengakhirkan shalat jika mereka terganggu dengan rasa panas."
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ ابْنِ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي الْعَصْرَ ثُمَّ يَذْهَبُ الذَّاهِبُ إِلَى الْعَوَالِي فَيَأْتِيهَا وَالشَّمْسُ مُرْتَفِعَةٌ
Telah mengabarkan kepada kami [Ubaidullah bin Musa] dari [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Az Zuhri] dari [Anas], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat ashar, kemudian seseorang pergi ke Awali (tempat yang jaraknya sekitar delapan mil dari Madinah), ia pergi ke sana dan matahari masih agak tinggi."
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ هُوَ ابْنُ إِبْرَاهِيمَ الْحَنْظَلِيُّ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ بْنُ عِيسَى عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي عُبَيْدٍ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الْمَغْرِبَ سَاعَةَ تَغْرُبُ الشَّمْسُ إِذَا غَابَ حَاجِبُهَا
Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq] -yaitu Ibnu Ibrahim Al Hanzhali- telah mengabarkan kepada kami [Shafwan bin 'Isa] dari [Yazid bin Abu 'Ubaid] dari [Salamah bin Al Akwa'] ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat maghrib sesaat setelah matahari terbenam, setelah sebagian bagian akhir dari matahari tenggelam."
أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى عَنْ عَبَّادِ بْنِ الْعَوَّامِ عَنْ عُمَرَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ الْأَحْنَفِ بْنِ قَيْسٍ عَنْ الْعَبَّاسِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَزَالُ أُمَّتِي بِخَيْرٍ مَا لَمْ يَنْتَظِرُوا بِالْمَغْرِبِ اشْتِبَاكَ النُّجُومِ
Telah mengabarkan kepada kami [Ibrahim bin Musa] dari ['Abbad bin Al 'Awwam] dari [Umar bin Ibrahim] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Al Ahnaf bin Qais] dari [Al 'Abbas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Umatku akan senantiasa dalam kebaikan selama mereka tidak menunggu maghrib hingga munculnya bintang-bintang."
أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ بَشِيرِ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ حَبِيبِ بْنِ سَالِمٍ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ وَاللَّهِ إِنِّي لَأَعْلَمُ النَّاسِ بِوَقْتِ هَذِهِ الصَّلَاةِ يَعْنِي صَلَاةَ الْعِشَاءِ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّيهَا لِسُقُوطِ الْقَمَرِ لِثَالِثَةٍ قَالَ يَحْيَى أَمَلَّهُ عَلَيْنَا مِنْ كِتَابِهِ عَنْ بَشِيرِ بْنِ ثَابِتٍ
Telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Hammad] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Abu Bisyr] dari [Basyir bin Tsabit] dari [Habib bin Salim] dari [An Nu'man bin Basyir] ia berkata, "Demi Allah, sesungguhnya aku adalah orang yang paling mengetahui tentang waktunya shalat ini, yakni shalat 'isya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakannya pada saat jatuhnya bulan di (bagian malam) yang ke tiga." Yahya berkata, "Ia mendiktekan hadits ini kepada kami, dari kitabnya, dari Basyir bin Tsabit."
أَخْبَرَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ وَعَمْرُو بْنُ عَاصِمٍ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ بَهْدَلَةَ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أَخَّرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الْعِشَاءِ ذَاتَ لَيْلَةٍ حَتَّى كَادَ أَنْ يَذْهَبَ ثُلُثُ اللَّيْلِ أَوْ قَرِيبُهُ فَجَاءَ وَالنَّاسُ رُقَّدٌ وَهُمْ عِزُونَ وَهِيَ حِلَقٌ فَغَضِبَ فَقَالَ لَوْ أَنَّ رَجُلًا نَدَى النَّاسَ وَقَالَ عَمْرٌو نَدَبَ النَّاسَ إِلَى عَرْقٍ أَوْ مِرْمَاتَيْنِ لَأَجَابُوا إِلَيْهِ وَهُمْ يَتَخَلَّفُونَ عَنْ هَذِهِ الصَّلَاةِ لَهَمَمْتُ أَنْ آمُرَ رَجُلًا لِيُصَلِّيَ بِالنَّاسِ ثُمَّ أَتَخَلَّفَ عَلَى أَهْلِ هَذِهِ الدُّورِ الَّذِينَ يَتَخَلَّفُونَ عَنْ هَذِهِ الصَّلَاةِ فَأُضْرِمَهَا عَلَيْهِمْ بِالنِّيرَانِ
Telah mengabarkan kepada kami [Hajjaj bin Minhal] dan ['Amru bin 'Ashim] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengabarkan kepada kami ['Ashim bin Bahdalah] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu malam penah mengahirkan shalat 'isya hingga hampir berlalu sepertiga malam atau sekitar itu, lalu beliau datang sedang orang-orang tengah tidur dan berpencar berkelompok-kelompok, beliau lalu marah seraya bersabda: "Kalau sekiranya seseorang memanggil orang-orang, " 'Amru menyebutkan, "menyeru manusia untuk menghadiri hidangan makanan daging pada tulang atau daging paha, niscaya mereka akan datang padanya, sedang mereka meninggalkan shalat ini. Sungguh, aku berkeinginan untuk memerintahkan seseorang shalat bersama orang-orang (mengimami mereka), kemudian aku menuju rumah orang-orang yang tidak ikut shalat ini (dengan berjama'ah) kemudian membakarnya."
أَخْبَرَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ أَعْتَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْعِشَاءِ حَتَّى نَادَاهُ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ قَدْ نَامَ النِّسَاءُ وَالصِّبْيَانُ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّهُ لَيْسَ أَحَدٌ مِنْ أَهْلِ الْأَرْضِ يُصَلِّي هَذِهِ الصَّلَاةَ غَيْرَكُمْ وَلَمْ يَكُنْ أَحَدٌ يُصَلِّي يَوْمَئِذٍ غَيْرَ أَهْلِ الْمَدِينَةِ
Telah mengabarkan kepada kami [Nashr bin 'Ali] telah menceritakan kepada kami [Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengakhirkan shalat 'isya hingga Umar bin Al Khaththab berseru, "Para wanita dan anak-anak telah tidur! " maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun keluar seraya bersabda: "Sesungguhnya tidak ada seorangpun dari penduduk bumi selain kalian yang mengerjakan shalat ini, dan pada saat itu tidak ada seorangpun yang mengerjakannya kecuali penduduk Madinah."
حَدَّثَنَا إِسْحَقُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنَا الْمُغِيرَةُ بْنُ حَكِيمٍ أَنَّ أُمَّ كُلْثُومٍ بِنْتَ أَبِي بَكْرٍ أَخْبَرَتْهُ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ أَعْتَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ حَتَّى ذَهَبَ عَامَّةُ اللَّيْلِ وَرَقَدَ أَهْلُ الْمَسْجِدِ فَخَرَجَ فَصَلَّاهَا فَقَالَ إِنَّهَا لَوَقْتُهَا لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي
Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin bakar] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepada kami [Al Mughirah bin Hakim] bahwa [Ummu Kultsum binti Abu Bakar] mengabarkan kepadanya dari [Aisyah] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu malam pernah mengakhirkan (shalat 'isya) hingga berlalu sebagian besar waktu malam, dan orang-orang yang berada di masjid (mereka) telah tertidur. Beliau lalu keluar dan mengerjakannya (dengan berjama'ah), lalu beliau bersabda: "Sungguh, inilah waktunya (yang tepat), kalau saja aku tidak memberatkan umatku."
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ أَبِي خَلَفٍ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ ح وَابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخَّرَ الصَّلَاةَ ذَاتَ لَيْلَةٍ فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ الصَّلَاةَ نَامَ النِّسَاءُ وَالْوِلْدَانُ فَخَرَجَ وَهُوَ يَمْسَحُ الْمَاءَ عَنْ شِقِّهِ وَهُوَ يَقُولُ هُوَ الْوَقْتُ لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ahmad bin Abu Khalaf] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Amru] dari ['Atha] dari [Ibnu Abbas]. (dalam jalur lain disebutkan) dan [Ibnu Juraij] dari ['Atha] dari [Ibnu Abbas], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu malam pernah mengakhirkan shalat ('isya), maka dikatakan kepada beliau, "Wahai Rasulullah, para wanita dan anak-anak telah tertidur." Beliau lalu keluar sambil mengusap tetesan air wudlu yang ada di sebagian anggota wudlunya, beliau bersabda: "Inilah waktunya (yang tepat) kalau saja aku tidak memberatkan umatku."
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنِي الزُّهْرِيُّ حَدَّثَنِي عُرْوَةُ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كُنَّ نِسَاءُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّينَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْفَجْرَ ثُمَّ يَرْجِعْنَ مُتَلَفِّعَاتٍ بِمُرُوطِهِنَّ قَبْلَ أَنْ يُعْرَفْنَ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Al 'Auza'i] telah menceritakan kepadaku [Az Zuhri] telah menceritakan kepadaku ['Urwah] dari [Aisyah] ia berkata, "Dahulu para isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat subuh bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian mereka kembali dengan bertutupkan kain sebelum mereka dikenal."
حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ عُمَرَ بْنِ قَتَادَةَ عَنْ مَحْمُودِ بْنِ لَبِيدٍ عَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَسْفِرُوا بِصَلَاةِ الصُّبْحِ فَإِنَّهُ أَعْظَمُ لِلْأَجْرِ
Telah mengabarkan kepada kami [Hajjaj bin Minhal] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Muhammad bin Ishaq] dari ['Ashim bin Umar bin Qatadah] dari [Mahmud bin Labid] dari [Rafi' bin Khadij] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Ahirkanlah shalat subuh hingga cahaya subuh merekah, karena itu lebih utama."
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ عُمَرَ بْنِ قَتَادَةَ عَنْ مَحْمُودِ بْنِ لَبِيدٍ عَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَوِّرُوا بِصَلَاةِ الْفَجْرِ فَإِنَّهُ أَعْظَمُ لِلْأَجْرِ أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ نَحْوَهُ أَوْ أَسْفِرُوا
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu 'Ajlan] dari ['Ashim bin Umar bin Qatadah] dari [Mahmud bin Labid] dari [Rafi' bin Khadij] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda: "Kerjakanlah shalat subuh hingga cahaya subuh terlihat, karena sesungguhnya itu lebih besar pahala (nya)." Telah mengabarkan kepada kami [Abu Nu'aim] dari [Sufyan] dari [Ibnu 'Ajlan] seperti itu, atau dengan lafadz 'ashfiruu'."
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَدْرَكَ مِنْ صَلَاةٍ رَكْعَةً فَقَدْ أَدْرَكَهَا أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنِي الزُّهْرِيُّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Katsir] dari [Al 'Auza'i] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa mendapati satu rakaat shalat, maka sungguh ia telah mendapatkannya." Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Ibnu 'Uyainah] telah menceritakan kepadaku [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan redaksi yang sama."