Sunan Darimi
Koleksi hadist dari kitab Sunan Darimi
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ أَنَّ عَائِشَةَ سُئِلَتْ عَنْ الرَّجُلِ يُصِيبُ الْمَرْأَةَ ثُمَّ يَلْبَسُ الثَّوْبَ فَيَعْرَقُ فِيهِ فَلَمْ تَرَ بِهِ بَأْسًا
Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Aun] telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Yahya bin Sa'id] dari [Al Qasim bin Muhammad]: " [Aisyah] radliallahu 'anha ditanya tentang seorang laki-laki yang menggauli isterinya kemudian ia memakai bajunya dan berkeringat saat mengenakannya, ia (Aisyah radliallahu 'anha) menganggap tidak mengapa dalam masalah ini."
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سُلَيْمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ قَالَ لَا بَأْسَ أَنْ يَعْرَقَ الْجُنُبُ وَالْحَائِضُ فِي الثَّوْبِ يُصَلَّى فِيهِ
Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Aun] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sulaim] dari [Ibnu Juraij] dari ['Atha`] ia berkata: "Tidak mengapa seorang yang junub atau yang mengalami haid berkeringat (hingga membasahi badannya) kemudian ia pergunakan untuk shalat."
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ أَخْبَرَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ فِي الْجُنُبِ يَعْرَقُ فِي ثَوْبِهِ قَالَ لَا يَضُرُّهُ وَلَا يَنْضَحُهُ بِالْمَاءِ
Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Aun] telah mengabarkan kepada kami [Abu Al `Ahwash] dari [Abu Hamzah] dari [Ibrahim] tentang seorang yang junub, (jika) ia berkeringat di pakaiannya. Ia berkata: "Ia tidak mengapa dan tidak perlu menyirami pakaiannya dengan air".
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ حَمَّادٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ فِي الْحَائِضِ إِذَا عَرِقَتْ فِي ثِيَابِهَا فَإِنَّهُ يُجْزِئُهَا أَنْ تَنْضَحَهُ بِالْمَاءِ
Telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Harun] dari [Hisyam] dari [Hammad] dari [Ibrahim] tentang seorang wanita yang mengalami haid, apabila ia berkeringat di pakaiannya: "Ia cukup menyirami dengan air".
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ كَانَ يَعْرَقُ فِي الثَّوْبِ وَهُوَ جُنُبٌ ثُمَّ يُصَلِّي فِيهِ
Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Salamah] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Nafi'] dari [Ibnu umar] radliallahu 'anhu Ia pernah berkeringat di bajunya saat ia tengah junub, (setelah bersuci) ia mengerjakan shalat dengan baju tersebut."
أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ هِشَامٍ هُوَ ابْنُ حَسَّانَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ لَمْ يَكُنْ يَرَى بَأْسًا بِعَرَقِ الْحَائِضِ وَالْجُنُبِ
Telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Yahya] telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Hisyam Ibnu Hassan], dari ['Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] radliallahu 'anhu: "Ia tidak menganggap masalah seorang yang junub atau haid bila berkeringat (di pakaian yang ia kenakan) ".
أَخْبَرَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ قَالَ سَأَلَ رَجُلٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا يَحِلُّ لِي مِنْ امْرَأَتِي وَهِيَ حَائِضٌ قَالَ لِتَشُدَّ عَلَيْهَا إِزَارَهَا ثُمَّ شَأْنَكَ بِأَعْلَاهَا
Telah mengabarkan kepada kami [Khalid bin Makhlad] telah menceritakan kepada kami [Malik bin Anas] dari [Zaid bin Aslam] ia berkata: "Seorang laki-laki pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, ia berkata: "Apa yang dihalalkan bagiku terhadap isteriku saat ia sedang haid?", beliau menjawab: "Hendaklah kamu kencangkan sarungnya, kemudian dibolehkan bagimu bagian atasnya".
أَخْبَرَنَا خَالِدٌ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ قَالَ أَرْسَلَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ إِلَى عَائِشَةَ لِيَسْأَلَهَا هَلْ يُبَاشِرُ الرَّجُلُ امْرَأَتَهُ وَهِيَ حَائِضٌ فَقَالَتْ لِتَشُدَّ إِزَارَهَا عَلَى أَسْفَلِهَا ثُمَّ يُبَاشِرُهَا
Telah mengabarkan kepada kami [Khalid] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Nafi'] ia berkata: "Abdullah bin Abdullah bin Umar mengutus (seseorang) kepada [Aisyah] radliallahu 'anha untuk bertanya kepadanya: 'Apakah boleh seorang laki-laki mencumbui isterinya sedang ia mengalami haid? ', ia menjawab: 'Hendaknya si (isteri) mengencangkan sarung bagian bawahnya, kemudian suami dibolehkan mencumbuinya' ".
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي زَائِدَةَ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ حَمَّادٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ قَالَ الْحَائِضُ يَأْتِيهَا زَوْجُهَا فِي مَرَاقِّهَا وَبَيْنَ فَخِذَيْهَا فَإِذَا دَفَقَ غَسَلَتْ مَا أَصَابَهَا وَاغْتَسَلَ هُوَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Isa] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Za`idah] dari [Al 'Ala` bin Al Musayyib] dari [Hammad] dari [Ibrahim] ia berkata: "Seorang wanita yang haid, suaminya boleh mendatanginya pada bagian bawah perutnya (pusar) dan antara dua pahanya, apabila mani keluar, hendaknya ia (isteri) mencuci bagian yang terkena olehnya (mani) dan ia (suami) harus mandi".
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ مِغْوَلٍ قَالَ سَأَلَ رَجُلٌ عَطَاءً عَنْ الْحَائِضِ فَلَمْ يَرَ بِمَا دُونَ الدَّمِ بَأْسًا
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Malik bin Mighwal] ia berkata: "Seorang laki-laki bertanya kepada ['Atha`] tentang wanita yang haid, ia tidak menganggap masalah (mencumbui) di selain tempat keluarnya darah (kemaluan)."
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كُنْتُ إِذَا حِضْتُ أَمَرَنِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَّزِرُ وَكَانَ يُبَاشِرُنِي
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al `Aswad] dari [Aisyah] radliallahu 'anha ia berkata: "Jika aku mengalami haid, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkanku untuk memakai sarung, kemudian beliau mencumbuiku".
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا عُيَيْنَةُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ جَوْشَنٍ عَنْ مَرْوَانَ الْأَصْفَرِ عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ قُلْتُ لِعَائِشَةَ مَا يَحِلُّ لِلرَّجُلِ مِنْ امْرَأَتِهِ إِذَا كَانَتْ حَائِضًا قَالَتْ كُلُّ شَيْءٍ غَيْرُ الْجِمَاعِ قَالَ قَلْتُ فَمَا يَحْرُمُ عَلَيْهِ مِنْهَا إِذَا كَانَا مُحْرِمَيْنِ قَالَتْ كُلُّ شَيْءٍ غَيْرُ كَلَامِهَا
Telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Harun] telah menceritakan kepada kami ['Uyainah bin Abdur Rahman bin Jausyan] dari [Marwan Al `Ashfar] dari [Masruq] ia berkata: Aku bertanya kepada [Aisyah] radliallahu 'anha: "Apa saja yang dihalalkan bagi seorang laki-laki terhadap isterinya yang sedang haid?", ia menjawab: "Segala sesuatu (boleh dilakukan) kecuali jima' (bersenggama) ", aku bertanya lagi: " apa yang diharamkan atasnya dari isterinya tersebut, jika keduanya sedang malaksanakan ihram?", ia menjawab: "Segala sesuatu kecuali mengajaknya bicara".
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ جَلْدِ بْنِ أَيُّوبَ عَنْ رَجُلٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لِإِنْسَانٍ اجْتَنِبْ شِعَارَ الدَّمِ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al Jald bin Ayyub] dari [seorang laki-laki] dari [Aisyah] radliallahu 'anha ia berkata kepada orang-orang: "Hindari pakaian yang menempel dengan darah (haid) ".
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ إِسْمَعِيلَ عَنْ الشَّعْبِيِّ قَالَ إِذَا كَفَّ الْأَذَى يَعْنِي الدَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Isma'il] dari [As Sya'bi] ia berkata: "(Maksud dari ungkapan): 'Apabila penyakit itu telah berhenti', adalah berhentinya darah' ".
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ صَالِحٍ عَنْ لَيْثٍ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ يُقْبِلُ بِهِ وَيُدْبِرُ إِلَّا الدُّبُرَ وَالْمَحِيضَ
Telah mengabarkan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Shalih] dari [Laits] dari [Mujahid] ia berkata: "Suami boleh mencumbui isteri (saat haid) dari depan atau belakang kecuali dubur dan tempat keluarnya darah haid (kemaluannya) ".
أَخْبَرَنَا يَعْلَى بْنُ عُبَيْدٍ وَيَزِيدُ بْنُ هَارُونَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي لِحَافٍ فَوَجَدْتُ مَا تَجِدُ النِّسَاءُ فَقُمْتُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لَكِ أَنَفِسْتِ قُلْتُ وَجَدْتُ مَا تَجِدُ النِّسَاءُ قَالَ ذَاكَ مَا كَتَبَ اللَّهُ عَلَى بَنَاتِ آدَمَ قَالَتْ فَقُمْتُ فَأَصْلَحْتُ مِنْ شَأْنِي ثُمَّ رَجَعْتُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ادْخُلِي فِي اللِّحَافِ فَدَخَلْتُ
Telah mengabarkan kepada kami [Ya'la bin 'Ubaid] dan [Yazid bin Harun] dari [Muhammad bin 'Amr] dari [Abu Salamah] dari [Ummu Salamah] radliallahu 'anha ia berkata: "Aku pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam satu selimut. Tiba-tiba haidhku datang, kontan aku pergi dan kupakai baju haidku. Beliau bertanya: 'Ada apa denganmu?, apakah kamu mengalami nifas? ', aku menjawab: 'Aku dapatkan kebiasaan yang dialami oleh para wanita wanita', beliau berkata: 'Itulah yang telah Allah subhanallahu wa ta'ala tetapkan untuk puteri-puteri Nabi Adam 'alaihissalaam. Ia berkata: ' aku bangkit dan aku bereskan kondisi tubuhku, lantas kutemui lagi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau berkata: 'Masuklah ke dalam selimut', (Ummu Salamah radliallahu 'anha berkata): 'Aku pun masuk' ".
أَخْبَرَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كُنْتُ أُرَجِّلُ رَأْسَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا حَائِضٌ
Telah mengabarkan kepada kami [Khalid bin Makhlad] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari ['Urwah] dari [Aisyah] radliallahu 'anha ia berkata: "Aku pernah menyisiri rambut Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedang aku (dalam keadaan) haid".
أَخْبَرَنَا خَالِدٌ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ قَالَ كُنَّ جَوَارِي ابْنِ عُمَرَ يَغْسِلْنَ رِجْلَيْهِ وَهُنَّ حُيَّضٌ وَيُعْطِينَهُ الْخُمْرَةَ
Telah mengabarkan kepada kami [Khalid] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Nafi'] ia berkata: "Para budak wanita [Ibnu Umar] radliallahu 'anhu mencuci kedua kakinya (Ibnu Umar), dan mereka sedang haid, dan mereka juga memberinya tikar untuk shalat".
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْمِقْدَامِ بْنِ شُرَيْحِ بْنِ هَانِئٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كُنْتُ أُوتَى بِالْإِنَاءِ فَأَضَعُ فَمِي فَأَشْرَبُ وَأَنَا حَائِضٌ فَيَضَعُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَهُ عَلَى الْمَكَانِ الَّذِي وَضَعْتُ فَيَشْرَبُ وَأُوتَى بِالْعَرْقِ فَأَنْتَهِسُ فَيَضَعُ فَاهُ عَلَى الْمَكَانِ الَّذِي وَضَعْتُ فَيَنْتَهِسُ ثُمَّ يَأْمُرُنِي فَأَتَّزِرُ وَأَنَا حَائِضٌ وَكَانَ يُبَاشِرُنِي
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al Miqdam bin Syuraih bin Hani`] dari [ayahnya] dari [Aisyah] radliallahu 'anha ia berkata: "Aku pernah diberi sebuah wadah air (minum) aku menempelkan di bibirku dan saat itu sedang haid, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menempelkan ke bibir beliau di bagian yang aku tempelkan bibirku dan beliau meminumnya, kemudian aku diberi sepotong daging, maka aku gigit, beliau menempelkan bibirnya dibagian gigitanku, kemudian beliau menggigitnya, kemudian beliau memerintahkanku untuk mengenakan sarung (penutup) dan aku dalam keadaan haid, beliau mencumbuiku".
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ قَالَ كَانَ يُقَالُ الْحَائِضُ لَيْسَتْ الْحِيضَةُ فِي يَدِهَا تَغْسِلُ يَدَهَا وَتَعْجِنُ وَتَنْبِذُ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Mughirah] dari [Ibrahim] ia berkata: "Pernah dikatakan: 'Wanita yang sedang haid tidaklah mengalami haid di tangannya, ia dapat mencuci tangannya kemudian membuat masakan kue dan minuman juice".